Kualitas udara di Jakarta kian memburuk akibat polusi yang disebabkan banyak faktor seperti polusi kendaraan, polusi pabrik dan pembangkit listrik. Polusi udara menyebabkan warga Jakarta sangat rentan dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut(ISPA). Mengacu pada data website pemantau kualitas udara AQAir, Selasa (22/8/2023) pukul 02.00, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai 172. Jakarta juga menjadi kota dengan polusi tertinggi ke-empat setelah Kota Tarenteng yang memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 173. Upaya yang dilakukan PemProv DKI JAKARTA dalam menanangani polusi adalah dengan menambah ruang tata kelola hijau, pengurangan emisi pencemaran udara, dan penerapan uji emisi kendaraan. Masyarakat juga diminta agar beralih ke trasnportasi umum guna mengurangi polusi udara.
0 Comments